Makna di dalam Bentuk Linguistik



Secara formal, bentuk linguistik bisa dilihat dari properti linguistik yang dipakai saat seseorang mengekspresikan sesuatu, dengan tetap memperhatikan hal-hal non linguistik yang berhubungan dengan ekspersi tersebut. Tetapi untuk mencari makna dari bentuk linguistik,  para linguis dulu cenderung mengabaikan aspek dari luar bahasa seperti linguis strukturalis dan generatif. Analisis strukturalis dilakukan berdasarkan asumsi proposisi makna kata dalam lingkup gramatikal, yaitu referensial dan denotasional.

Salah satu kontribusi yang diberikan dari analisis linguistik di abad ini adalah mengidentifikasi makna di dalam kata, gestur dan simbol. Saussure mencari tahu makna tanda melalui dua cara yaitu sintagmatik dan paradigmatik dengan hubungan horizontal dan vertikal. Di lain pihak, strukturalis lainnya seperti Levi strauss yang menelusuri makna dari dualisme atau sistem biner yaitu makna bisa diketahui jika ada hubungan berkebalikan.

Salah satu cara untuk menelusuri makna adalah dengan suara. Dari sinyal suara pendengar menganalisis makna yang dihubungkan dengan konteks dan akustik. Tetapi sinyal suara yang ditangkap bisa berbeda-beda tergantung dari cara petutur mengucapkan dan pemrosesan suara yang dilakukan pendengar. Cara yang paling sederhana untuk menganalisis makna bunyi adalah lewat unit terkecil fonologi yaitu fonem.

Dari unit terkecil fonologi ini, bisa dilihat perbedaan variasi linguistiknya. Selain fonem, unsur fonologi lainnya yang mampu menelusuri makna, adalah fonemik dan fonetik. Jika dua bunyi berbeda menghasilkan makna berbeda disebut dengan fonemik. Tetapi jika dua bunyi berbeda tidak menghasikan makna yang berbeda disebut dengan fonetik. 

Keneeth Pike

Dari konsep itu Keneeth Pike pun mengambil emik dan etik sebagai pembelajaran perilaku manusia. Etik adalah hasil pembelajaran perilaku yang dibawa dari luar sistem masyarakat. Sedangkan emik adalah hasil pembelajaran perilaku dari dalam sistem masyarakat. Dalam prespektif emik perilaku yang terbentuk merupakan hasil pemaknaan komunitas masyarakat tersebut tetapi penilaian perilaku pada etik berdasarkan dari pemaknaan para ahli.


Comments