Gunung Everst menjadi gunung yang paling tinggi di dunia. Gunung yang sering disebut
sebagai kutub ketiga setelah kutub selatan dan kutub utara ini membumbung
tinggi di tengah benua Asia sebagai puncak Himalaya yang juga membatasi negara
Nepal.
Saking besar dan tingginya, gunung Everest sejak dahulu
di Tibet disebut dengan Chomolangma
(bunda semesta) sedangkan di Nepal disebut dengan Sagarmatha (dahi langit). Penamaan Everest terjadi pada tahun 1865.
Pada tahun 1852 badan peneliti triangle India memastikan bahwa gunung Everest
adalah gunung tertinggi di dunia, setelah itu Everest disebut sebagai puncak 15,
pada tahun 1865 setelah berakhirnya peneliatian triangle India oleh Inggris
maka diputuskan menamakan gunung tersebut dengan nama pemimpin penelitian
triangle India yaitu Everest
14 puncak di pegunungan himalaya yang mencapai 8000
meter. Kata Himalaya berasal dari bahasa sansekerta yang dipakai
orang India yaitu ‘hima’ dengan kata ‘laya’ yang berarti tinggal yang
digabungkan sehingga berarti ‘tempat tinggal salju’ himalaya yang disebut sebagai atap dunia ini
mempunyai 14 puncak gunung.
Sekilas Tentang Nepal
Nepal
adalah negara yang terletak di puncak Himalaya dan berbatasan dengan India dan
Cina. Nepal adalah negara yang sangat dipengaruhi oleh agama hindu yang sudah
berakar sejak zaman kerajaan dulu. Ibukota Nepal adalah Kathmandu dan mempunyai
luas 147.181 km dari timur sampai barat 800 km
dari utara ke selatan 140-240 km.
Penduduknya berjumlah sekitar 21.400.000 juta
dan bahasa resminya adalah bahasa Nepal tetapi bahasa Inggris juga merupakan
bahasa populer. Nepal mempunyai banyak suku bangsa sekitar 110 suku bangsa,
suku bangsa yang terbesar di utara adalah suku Bhutia, di selatan suku Magar
dan suku Mungur, di tengah suku Newar dan suku Ghurka di timur suku Rai dan
suku Limbu.
Nepal dikenal sebagai negara kelahiran Buddha dan banyak pendaki
setiap tahun berlomba-lomba menaiki puncaknya.
Sejarah ekspedisi Everest
Inggris adalah negara yang pertama kali melakukan ekspedisi ke gunung Everest.
Pada tahun 1921, tim ekspedisi pertama dikirim untuk meneliti rute untuk
pendakian Everest dan pada tahun 1922 di bawah pimpinan Bruce, dua belas orang
tim ekspedisi kedua berhasil mendirikan camp 5 dengan ketinggian 7.600 m dan
mampu mencatatkan pendakian hingga 8.326 m tetapi tidak sanggup untuk mencapai
puncak Everest.
Setelah enam kali gagal pada tahun 1953 tim ekspedisi 9 yang
dipimpin oleh Hunt mampu menaklukan gunung Everest. Dalam ekspedisi ini yang
berhasil mencatatkan sejarah dalam mencapai puncak Everest untuk pertama
kalinya pada 29 Mei jam 11.30 adalah Edmund Hillary dan sherpa, Tenzing Norgay.
Kontroversi pendaki puncak Everest yang pertama
Pada tahun 1924 tim ekspedisi ketiga dari Inggris, George Mallory dan Andrew
Irvine mulai mendaki ke puncak gunung Everest tetapi tidak berhasil kembali.
Setelah tujuh puluh lima tahun berlalu yaitu pada September, 1999, jasad George
Mallory diketemukan pada ketinggian 8.400m karena kejadian ini keraguan
apakah George Mallory memang telah mencapai puncak muncul. Tetapi penemuan
kamera Mallory di puncak Everest menjadi misteri yang menyebabkan perdebatan
ini masih terus berlangsung hingga sekarang.
Comments
Post a Comment