Rahasia Spinx, Piramid, dan Kutukan Firaun

Monster itu bernama Sphinx

Di pintu masuk makam atau kuil Mesir, Sphinx selalu ada. Shpinx adalah monster berkepala manusia dan berbadan singa yang ada di dalam legenda. Di dalam legenda disebutkan bahwa monster ini adalah monster yang suka memberikan tebakan pada manusia, jika tidak bisa menjawab maka akan dimakan olehnya. Tebak-tebakan yang dilemparkannya adalah ‘apa mahluk yang pagi berjalan dengan kaki empat, siang dengan  dua kaki dan malam berjalan dengan tiga kaki?



Jawabannya adalah manusia. Saat kecil manusia merangkak dengan empat kaki, setelah dewasa dia berjalan dengan dua kaki, ketika tua dia berjalan dengan tiga kaki.  Patung sphinx yang paling terkenal adalah patung sphinx di depan piramida Kahfre. Patung sphinx ini terbuat dari batu kapur  besar dengan tinggi 20 m dan panjang 70 m.

Sphinx ini pada awalnya terkubur pasir barulah muncul kemudian. Ada cerita yang melingkupi penemuan spinx ini. Saat itu raja tertidur di bawah kepala sphinx, kemudian sphinx muncul dan mengatakan “kalau kau membangunkanku dari pasir yang menguburku maka kau akan ku jadikan raja”. Raja yang terbangun kemudian menyingkap pasir itu hingga akhirnya spinx muncul. Setelah menjadi raja cerita ini dituliskan diantara kaki patung sphinx saat ini.


Kutukan Firaun

Firaun berarti raja mesir. Kutukan firaun pertama kali ditemukan sejak eskafasi kubur Tutangkhamen. Tuntangkhamen hidup pada tahun 1333 tahun lalu, di umurnya yang 10 tahun dia sudah menjadi raja dan meninggal pada umur 19 tahun. Kuburnya yang terletak di perbukitan baru ditemukan pada Oktober 1922 oleh bangsawan Inggris Carnaven dan arkeolog bernama Carter.

Di dalam makam Tutangkhamen itu ada tulisan “siapapun yang emngganggu raja akan terjangkit penyakit”. Tapi orang-orang mengindahkan peringatan dan tetap membawa mumi yang ada emas dan harta kartun lainnya. Setahun 4 bulan kemudian, Carnavon meninggal karena penyakit malaria dan kutukan Firaun pun dimulai.

Kemudian orang-orang yang ikut ekskavasi pun ikut meninggal ini semakin dipertanyakan. Ada sekitar 30 orang yang meninggal mulai dari Jay Gould yang memegang peti mati Tutankhamen, asisten Carter, Mace, professor yang melakukan pengecekan terhadapa mumi Tutngkhamen hingga keponakan Carnavon.



 Situasi seperti ini kemudian difilmkan oleh Hollywood sehingga ceritapun menyebar luas dan akhirnya dikenal dengan kutukan Tutangkhamen.  Tapi sebenarnya yang ikut dalam ekskavasi makam Tutankhamen itu ada 1500 orang sedangkan selama 10 tahun yang meninggal hanya 21 orang, bahkan arkeolog yang membuka makam Tutangkhamen, Carter hidup hingga umurnya 66 tahun. Oleh karena itu kabar kutukan Firaun pun mulai dipercaya sebagai kabar bohong

Tanya Jawab Soal Piramid

Kenapa piramid didirikan?

Orang mesir kuno percaya orang yang mati akan hidup kembali. Oleh karena itu mereka berpikir perlu tempat ketika meninggal.  Begitu juga dengan raja mereka membuat piramid yang megah  untuk tempat meninggalnya sama seperti dia masih hidup. Mereka pun membangun piamid yang besar dan tinggi sampai mendekati langit.

Bagaimana membuat mumi yang ada di dalam piramid?

Orang mesir kuno membuat mumi agar jasadnya tetap utuh di dunia. Saat membuat mumi organ dalam dan otak dikeluarkan agar tidak busuk kemudian mereka mulai memberi obat untuk mengawetkan. Saat itu jantung tetap dibiarkann karena mereka percaya jatung merupakan pusat kehidupan dan perasaan. Kemudian juga untuk mengurangi dosa. Yang mengejutkan di abad pertengahan, mumi digunakan. Mumi dibuat bubuk untuk menyembuhkan rasa sakit. Gimana? Seram kan?

Apa semua bentuk piramid sama?

Jika kita menyebut piramid pasti yang terpikir adalah bentuk limas segi lima. Tapi ternyata ada juga piramid yang tidak berbentuk limas. Piramid itu adalah piramid Zoser. Piramid ini berbentuk tangga-tangga.  Dengan tinggi 60 m, piramid ini terdiri dari satu juta ribu batu kapur yang disusun menjadi 6 anak tangga. Dengan harapan sang raja mencapai langit denmgan pijakan pada tangga-tangga tersebut. Piramid Zoser saat itu dibangun untuk perdana menteri saat itu yang bernama Imhotefra. Imhotefra dikenal sebagai seorang yang masa keemasan dan kebudayaan, bukan hanya itu setelah dia mati juga dia tetap meninggalkan seni dan kesusatraan yang mengagumkan.

Kenapa lokasi piramid berkumpul di daerah Gaza?

Daerah Gaza terletak 13 km dari ibu kota Mesir.  Sama halnya dengan piramid Khufu ada juga piramid-piramid besar lainnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya piramid berkumpul di tempat ini.

Alasan itu adalah
a.  Tempat : orang Mesir kuno percaya dunia akhirat setelah mati dimulai dari di sebelah barat dimana matahari tenggelam. Oleh karena itu mereka berpikir Gaza yang berada di barat sungai Nil dipilih sebagai tempat yang paling tepat.

b. Tanah : di daerah Gaza terdapat tanah yang terdiri dari bebatuan yang keras sehingga cocok untuk mendirikan piramid.

c. Material : di seberang sunagi Nil terdapat banyak batu kapur yang digunakan untuk membangun piramid.  Daerah Gaza juga merupakan tempat yang mudah untuk membawa batu kapur karena melewati sungai Nil.






Sumber 
Bangunan-bangunan dunia
Tulisan    : Park Are
Komik : vitacom
Samsungbooks

Baca Juga: Bangun Rumah, Manusia Purba Sudah Paham Arsitektur








Comments

Post a Comment